Kamis, 17 Januari 2013

Cara Mengatasi Pengangguran Di Indonesia

Mengatasi Pengangguran Di Indonesia

Penyebab Pengangguran di Indonesia adalah;
  1. Faktor kejiwaan, mental, dan moralitas yang kurang memadai.
  2. Tingkat pendidikan yang kurang
  3. Kurangnya lapangan pekerjaan
  4. Pengaruh lingkungan dan pergaulan
Pengangguran adalah hal yang sangat serius, karena pengangguran dapat berdampak buruk bagi stabilitas nasional.
Dampak dan akibat dari pengangguran;
  1. Meningkatnya kemiskinan
  2. Meningkatnya kriminalitas
  3. Menghambat laju perekonomian
  4. Menurunnya pendapatan perkapita negara
  5. Meningkatnya jumlah orang gila akibat stres dan depresi
  6. Meningkatnya populasi gelandangan dan pengemis
Pengangguran dibagi menjadi tiga, yaitu;
1. Pengangguran Friksional
Pengangguran yang bersifat sementara, karena pelamar kerja tidak memenuhi syarat atau kapasitas yang dibutuhkan di lapangan kerja. Hal ini terjadi karena kemajuan perekonomian yang berdampak pada dibutuhkannya sumber daya manusia yang memiliki kapasitas lebih dari masa sebelumnya.
2. Pengangguran Musiman
Pengangguran akibat fluktuasi ekonomi jangka pendek, seperti petani yang menunggu hasil panennya dan penjual buah yang menunggu musim berbuah.
3. Pengangguran Siklikal
Pengangguran akibat jumlah pelamar kerja lebih banyak daripada lapangan pekerjaan yang tersedia.
Cara Mengatasi Pengangguran Di Indonesia

Cara Mengatasi Pengangguran Di Indonesia

1. Dibukanya lapangan pekerjaan baru yang dapat menerima para pengangguran di wilayahnya. Seperti: memberi fasilitas dan mempermudah pengusaha dalam negeri untuk membuka lapangan kerja baru, memajukan produksi kerajinan tangan, memberi kepercayaan pada hasil produksi dalam negeri,digalakan penjualan produksi usaha dalam negeri agar usaha dalam negeri dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
2. Memperbaiki kejiwaan, mental dan moralitas para pengangguran untuk melakukan hal yang berguna dan berdampak positif. Seperti; pembinaan mental, pengajaraan untuk taat beragama, memperbaiki karakter, memiliki kepribadian yang baik, memperbaiki kapasitas dan kualitas yang menjadikan diri diterima di lapangan pekerjaan.
3. Mempermudah seseorang untuk belajar dan sekolah. Seperti; Pendidikan gratis yang diberikan bagi kalangan tidak mampu, sekolah tanpa batasan usia, tempat pendidikan yang mudah diakses dan terdapat di setiap wilayah.
4. Membuka tempat belajar yang melatih keterampilan dan keahlian, dan dapat diaskses oleh setiap pengangguran atau orang yang membutuhkan. Seperti; belajar menjahit, belajar menjadi tenaga ahli seperti; montir, capster (pemotong rambut), service alat elektronik, dsb.
Faktor yang terakhir adalah mari kita semua bersama sama mendukung agar pengangguran di Indonesia berkurang. Kurangi berkumpul untuk sesuatu hal yang tidak perlu dan fokus akan apa yang dapat anda lakukan.
Jika anda ingin menjadi pengusaha maka mulailah untuk belajar membuat suatu usaha dan mulailah membuka lapangan pekerjaan baru.
Bila anda ingin menjadi pekerja maka siapkan diri sesuai permintaan lapangan pekerjaan. contohnya; jika untuk bekerja dibutuhkan SIM maka belajarlah mengemudi dan buatlah SIM
jika pekerjaan membutuhkan  orang yang bisa berbahasa inggris maka belajarlah bahasa inggris
kuncinya adalah kita harus bisa menjawab tantangan dan permintaan yang ada.
Jangan terlalu banyak bertanya dan mengeluh. Diam dan lakukan sebisa anda melakukannya, ingatlah bahwa akan selalu ada jalan bagi setiap orang yang berdoa kepada Tuhan, lalu mengusahakan apa yang ia doakan.

Bersama kita bisa mengatasi pengangguran di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar